Lo Kheng Hong Sebut Kerutinan Masyarakat RI Ini Buat Miskin

Jakarta, INFOTERKINI Indonesia – Menabung memanglah butuh dicoba selaku bagian dari perencanaan keuangan saat sebelum berinvestasi. Tetapi, Investor saham Indonesia yang dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia, Lo Kheng Hong terang – terangan berkata menaruh duit di bank hendak membuat investor lambat – laun jatuh miskin.

“Menaruh duit di bank sesungguhnya membuat kita miskin secara pelan – pelan sebab nilai duit kita terus menjadi hari terus menjadi turun,” kata Lo Kheng Hong dikala jadi pembicara di kegiatan Capital Market Summit & Expo (CMSE), dilansir Kamis (25/1/2024).

Tidak cuma itu, Lo Kheng Hong pula memilah tidak membeli obligasi ataupun pesan utang, sebab baginya bunga yang diberikan pula tidak besar. “Aku pula tidak membeli emas,” kata Lo Kheng Hong.

Lo Kheng Hong cuma tertarik membeli saham sebab teruji buatnya kaya serta mempunyai harta ratusan miliyar. Siapa sangka, ia sempat cuan besar dari saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang ialah momen dini dirinya mengeruk keuntungan besar dari investasi saham.

Baca Juga :  Fenomena "Nangisin Capres" serta Hegemoni Algoritma Digital

Lo Kheng Hong

Ia mengatakan alibi utama yang membuat dirinya berinvestasi saham, spesialnya di Indonesia. “Bursa saham Indonesia menawarkan imbal hasil paling tinggi di antara bursa saham utama di dunia untuk investor jangka panjang. Telah teruji! Aku bersyukur aku terdapat di dalamnya,” kata Lo Kheng Hong.

Sampai dikala ini, kata Lo Kheng Hong, nyaris 99% warga Indonesia tidak yakin jika investasi saham merupakan opsi terbaik. Warga lebih menempatkan duit di bank ataupun dibelikan properti, dibandingkan beli saham.

Lo Kheng Hong ialah orang yang sangat cermat serta dapat menghabiskan waktu lama membaca laporan keuangan. Usaha yang dicoba Lo dalam mempelajari laporan keuangan menampilkan tidak sembarangan dalam memilah saham buat investasi.

Pada 1998, Kheng Hong membeli saham PT United Tractors Tbk (UNTR). Dikala itu laba bersih UNTR minus Rp 1 triliun. Hendak namun pemasukan industri dekat Rp 2 triliun – Rp 4 triliun dengan laba operasional dekat Rp 1 triliun. Lo memperhitungkan laba bersih tersebut minus sebab kurs.

Baca Juga :  Google Siap Bayar Ganti Rugi, Satu Pengguna Bisa Rp 77 Juta

INFO TERKINI

Ini ialah momentum dini dari kesuksesan Lo Kheng Hong selaku investor saham. Cerita semacam ini diulang pada saham – saham yang lain.

Pada saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), Lo membeli pada harga Rp 1.000 / saham. Kemudian menjualnya pada harga rata – rata Rp 10.000 / saham. Dari saham INKP, Lo sukses meraup cuan besar dari Rp 35 miliyar jadi Rp 350 miliyar. Serta ini didapat dalam kurun waktu 1,5 tahun.

Lo sanggup meraup cuan sampai 5.900% dari saham UNTR serta 900% dari saham INKP.

Bagi Lo, satu kunci berhasil selaku investor saham merupakan dapat mengendalikan emosi.