5 Kabar Terpopuler Internasional Hari Ini

Jakarta, InternasionalAmerika Serikat (AS) menawarkan imbalan sampai US$ 10 juta (Rp 155 miliyar) buat data menimpa 5 penyandang dana Hamas. Kelompok Hizbullah menembakkan lebih dari 60 roket ke suatu pangkalan militer Israel pada Sabtu (6/ 1) waktu setempat.

Tawaran imbalan yang diumumkan oleh Kementerian Luar Negara AS pada Jumat (5/ 1) waktu setempat itu, pula berlaku buat data apa juga yang sanggup mengusik mekanisme keuangan Hamas yang berkuasa di Jalan Gaza tersebut.

Sedangkan itu, rentetan serbuan roket Hizbullah tersebut diklaim selaku respons atas kematian wakil pemimpin Hamas Saleh al- Aruri dalam serbuan yang diprediksi didalangi Israel di Beirut, Lebanon.

Tidak hanya kabar tersebut, berikut ini berita- berita internasional yang menarik atensi pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (6/ 1/ 2024):

Pengebom Supersonik B- 1 Jatuh di AS, 4 Awak Selamat Lontarkan Diri

Jadi 4 awak pesawat pengebom supersonik B- 1 yang jatuh di kala hendak mendarat di South Dakota, Amerika Serikat (AS), sukses selamat usai melontarkan diri keluar dengan parasut. Pemicu tumbangnya pesawat pengebom kepunyaan Angkatan Hawa AS ini lagi di selidiki.

Semacam di kutip ABC News serta CBS News, Sabtu (6/ 1/ 2024), pesawat pengebom B- 1 itu jatuh di kala hendak melaksanakan pendaratan di Pangkalan Hawa Ellsworth yang terdapat di South Dakota pada Kamis (4/ 1) malam waktu setempat. Pesawat yang bawa 4 awak itu melaksanakan misi latihan lebih dahulu.

Sayap Pengebom ke- 28 pada Pangkalan Hawa Ellsworth dalam pernyataannya menyebut musibah terjalin dekat jam 17. 50 waktu setempat, di kala pesawat pengebom itu berupaya melaksanakan pendaratan.

Incar 5 Penyandang Dana Hamas, AS Tawarkan Imbalan Rp 155 M

Amerika Serikat (AS) menawarkan imbalan sampai US$ 10 juta (Rp 155 miliyar) buat data menimpa 5 penyandang dana Hamas ataupun data apa juga yang sanggup mengusik mekanisme keuangan kelompok militan yang berkuasa di Jalan Gaza tersebut.

Baca Juga :  Positif Covid-19, WNI di Jepang Wafat Dunia

Semacam di kutip Reuters, Sabtu (6/ 1/ 2024), tawaran imbalan itu di umumkan oleh Kementerian Luar Negara AS pada Jumat (5/ 1) waktu setempat, menyusul penjatuhan sanksi 4 ronde oleh Washington terhadap Hamas usai kelompok itu melancarkan serbuan terhadap Israel pada 7 Oktober tahun kemudian.

Serbuan Hamas itu di laporkan membunuh dekat 1. 200 orang di Israel serta merangsang rentetan serbuan besar- besaran oleh Tel Aviv terhadap Jalan Gaza, yang merangsang kehancuran serta sepanjang ini membunuh sedikitnya 22. 600 orang.

Iran Tangkap 11 Terdakwa Terpaut Ledakan Bom yang Tewaskan 84 Orang

Jadi otoritas Iran menangkap sedikitnya 11 terdakwa yang di prediksi ikut serta dalam 2 ledakan bom yang membunuh 84 orang di Kerman. 2 terdakwa di antara lain di prediksi membagikan sokongan langsung terhadap 2 pelakon bom bunuh diri tersebut.

Kelompok radikal Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom yang mengguncang peringatan kematian jenderal top Iran. Qassem Soleimani, yang di selenggarakan di Kerman pada Rabu (3/ 1) waktu setempat. Soleimani tewas dalam serbuan drone Amerika Serikat di Irak tahun 2020 kemudian.

Semacam di kutip Reuters serta AL Arabiya, Sabtu (6/ 1/ 2024). Departemen Intelijen Iran mengumumkan penangkapan 11 terdakwa terpaut ledakan kembar itu pada Jumat (5/ 1) waktu setempat.

Jendela Lepas di Hawa, Alaska Airlines Mendarat Darurat di AS

Suatu pesawat maskapai Alaska Airlines yang bawa 177 orang di dalamnya melaksanakan pendaratan darurat di Oregon, Amerika Serikat (AS). Penyebabnya, salah satu panel jendela pesawat terlepas di hawa, tepatnya sehabis lepas landas.

Baca Juga :  Serangan AS Di Ibu Kota Irak Menewaskan Komandan Pro-Iran, Memicu Ketegangan Regional.

Semacam di kutip AFP, Sabtu (6/ 1/ 2024). Pesawat dengan no penerbangan 1282 itu lepas landas dari Lapangan terbang Internasional Portland pada Jumat (5/ 1) sore. Dekat jam 17.00 waktu setempat. Sebagian di kala setelah itu pesawat itu terbang kembali ke lapangan terbang tersebut sehabis hadapi insiden di hawa.

“Sehabis awak memberi tahu terdapatnya permasalahan tekanan hawa,”. Sebut Otoritas Penerbangan Federal AS ataupun FAA dalam statment via media sosial X.

Memanas! Hizbullah Tembakkan 60 Roket ke Pangkalan Militer Israel

Kelompok Hizbullah menembakkan lebih dari 60 roket ke suatu pangkalan militer Israel Internasional pada Sabtu (6/ 1) waktu setempat. Serbuan roket itu di klaim selaku respons atas kematian wakil pemimpin Hamas Saleh al- Aruri dalam serbuan yang di prediksi di dalangi Tel Aviv di Beirut, Lebanon.

“Selaku bagian dari respons dini terhadap kejahatan pembunuhan pemimpin besar Sheikh Saleh al- Aruri. Perlawanan Islamis (Hizbullah- red) menargetkan pangkalan kendali hawa Meron dengan 62 tipe rudal yang berbeda- beda,”. Klaim Hizbullah dalam pernyataannya, semacam di kutip AFP, Sabtu (6/ 1/ 2024).

Jadi militer Israel dalam pernyataannya menyebut grupnya sudah mengenali dekat 40 peluncuran roket dari daerah Lebanon pada Sabtu (6/ 1) pagi waktu setempat. Tidak di paparkan lebih lanjut apakah roket- roket itu merangsang kehancuran ataupun memakan korban jiwa di Israel.

Baca Juga : Teka- teki Motif Tukang Pijat di Malang Mutilasi Laki- laki Surabaya